
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pergerakan Anti Napza Nusanyara Amartha (PANNA) Kabupaten Garut, memberikan penyuluhan anti narkoba kepada 1.300 siswa SMA Negeri 16 Garut, Kecamatan Cisurupan, Senin (10/12).
Kepala Bidang Pembinaan dan Pendidikan DPD PANNA Kabupaten Garut, Yanto Susanto A MK meminta agar para pelajar jangan sekali-sekali mengenal apalagi menggunakan narkoba. Dalam pemaparannya, Yanto menjelaskan bahaya dan efek dari penggunaan Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif (NAPZA), penyalahgunaan obat batuk, pembalut hingga rokok fitting listrik.
“Karena narkoba sangat merusak masa depan adik-adik. Apabila sudah kecanduan maka susah untuk dihindari dan akan berakibat negatif bagi diri sendiri, keluarga maupun lingkungan,” ungkapnya.
Yanto yang didampingi pengurus PANNA lainnya mengajak para pelajar bersama-sama memerangi peredaran narkoba. Ia juga mengajak siswa dan siswi untuk rajin belajar serta raih prestasi dan jangan pernah berhenti untuk menimba ilmu.
“Kita harus bisa menghadapi bahaya narkoba dengan lebih berani lagi, dan tolak dengan tegas. Karena pelajar seperti kalian merupakan cikal bakal pemimpin-pemimpin masa yang akan datang. Untuk itu hindarilah narkoba dan belajarlah dengan rajin dan giat,” pintanya.

Sementara, pemateri lainnya yang juga dari DPD PANNA Garut, Mohammad Rofi Nurdin S Kep Ners menyampaikan, dalam menimba ilmu, semua pelajar agar tetap menjaga adab kesopanan dan hormat terhadap para guru. Apalagi Garut merupakan Kabupaten toleran, yang senantiasa menjaga dengan baik kearifan lokal daerah.
“Kami tidak menginginkan para pelajar terjerumus pada hal-hal negatif karena para pelajar, khususnya siswa-siswi SMAN 16 Garut merupakan generasi penerus bangsa yang selalu mentaati peraturan. Jadilah generasi bangsa yang berkualitas. Pegang teguh Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” pesan Ropi, yang kerap memberikan tausiyah di berbagai kegiatan pengajian.

Hadir dalam giat penyuluhan anti narkoba di SMA Negeri 16 Garut tersebut, Narasumber dan pengurus DPD PANNA Kabupaten Garut, Kepala Sekolah SMA Negeri 16 Garut, Drs Usep Saptono, Bidang Kesiswaan Soni Agus Sopian, dan 1.300 siswa-siswi SMA Negeri 16 Garut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar