Komandan Distrik Militer 0611 Garut, Letkol Inf Asyraf Aziz S Sos sangat mendukung program Anti Narkoba yang dibentuk oleh DPD PANNA (Pergerakan Anti Napza Nusantara Amartham) Kabupaten Garut, karena saat ini narkoba merupakan musuh besar generasi bangsa. Hal tersebut dituturkan Dandim saat menghadiri rapat koordinasi dengan jajaran Forkopimda Kabupaten Garut di rumah dinas Bupati Garut.
Menurut Dandim, Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) adalah upaya sistematis berdasarkan data penyalahgunaan narkoba yang tepat dan akurat. Perencanaan yang efektif dan efisien dalam rangka mencegah, melindungi dan menyelamatkan warga negara dari ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba, untuk itu diperlukan kepedulian dari seluruh instansi pemerintah dalam upaya tersebut dengan mendorong satgas di instansi pemerintah menjadi pelaku P4GN secara mandiri, ucapnya.
“Kodim 0611 Garut sendiri sudah melakukan sosialisasi Program P4GN yang dilaksanakan per semester dan akan digelar di 23 Koramil di Kabupaten Garut yang dimana kegiatan tersebut terbagi 2 semester. Adapun pemateri kami libatkan dari Badan Narkotika Nasional (BNN), dari Dinas Kesehatan dari Dirjen. setelah materi sosialisasi dilakukan tes urine, dari mulai Danramil sampai anggota semuanya. Kita selaku aparat pemerintah harus bersih jangan sampai terlibat masalah narkoba. Dan dengan adanya suatu wadah masyarakat penggiat anti NAPZA melalui PANNA, saya sangat mengapresiasi sekali, karena narkoba musuh kita bersama,” terang Letkol Inf Asyraf Aziz.
Pimpinan TNI pun, lanjut Dandim, sering menggaungkan bahwa itu termasuk masalah Proxy war, yakni upaya pembodohan masyarakat dengan sasarannya kebanyakan generasi muda. Karena mereka punya tujuan generasi muda Indonesia rusak dimasa depan, artinya manakala menjadi pemimpin di negara mentalnya sudah rusak. Dandim berharap dengan adanya pengurus PANNA hingga tingkat Kecamatan agar terus melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat, dan memberikan informasi kepada anak-anak sekolah agar tidak terjerumus menggunakan narkoba.
Sementara itu, Ketua DPD PANNA Kabupaten Garut, Igie N Rukmana S Kom, menyatakan siap mendukung Pemerintah Kabupaten Garut dan instansi terkait untuk memberantas narkoba, dengan terus gencar mengkampanyekan anti narkoba kepada masyarakat maupun sekolah-sekolah agar Garut tidak dijadikan tempat peredaran narkoba. Dengan adanya Ormas PANNA ini, penanggulangan terhadap bencana narkoba harus terus dilakukan. Bila terus dibiarkan akan semakin banyak penerus bangsa yang terkena imbas dari dampak buruk narkoba tersebut, tukasnya.
“Dengan adanya sosialisasi P4GN ke Koramil-Koramil, ini merupakan langkah nyata yang dilakukan Kodim 0611 Garut untuk memberantas dan menjauhkan jajarannya dari peredaran serta penggunaan narkoba. Begitupun dengan kami, karena peredaran narkoba saat ini sudah merambah hingga kampung atau pedesaan, maka kami akan secepatnya membentuk dan mengukuhkan pengurus Pergerakan Anti Napza Nusantara Amartha di tingkat kecamatan. Saya juga berharap semua anggota PANNA yang ada di kecamatan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan anak muda agar tidak ada lagi yang terkena narkoba,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar