Bekerjasama dengan lembaga Pendidikan dan Pelatihan Perhotelan Royale Marine International, Pengurus Pergerakan Anti Napza Nusantara Amartha (PANNA) Kabupaten Garut, melakukan penyuluhan dan sosialisasi bahaya narkoba sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan dikalangan generasi muda.
Ketua DPD PANNA Garut, Igie N Rukmana S Kom menuturkan, kegiatan penyuluhan bahaya narkoba ini, sebagai upaya Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Upaya pemberantasan narkoba, imbuh Igie, sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba khususnya dari kalangan calon pegawai yang nantinya akan bekerja di luar negeri.
Direktur, staff dan siswa Royale Marine International menyimak penyuluhan bahaya narkoba oleh pengurus DPD PANNA Kabupaten Garut, Jumat (26/10). |
Igie menambahkan, DPD PANNA Garut selalu siap menerima permintaan masyarakat untuk mengadakan penyuluhan di lingkungannya masing-masing, agar masyarakat benar-benar mengetahui dampak kerugian yang ditimbulkan barang haram tersebut.
Direktur Akademik Royale Martine International, Asep Rahman, memberikan piagam penghargaan kepada DPD PANNA Kabupaten Garut atas kerjasama penyuluhan bahaya narkoba yang digelar di lemabaganya. |
“Kami menyambut baik jika ada permintaan masyarakat untuk mengadakan penyuluhan atau sosialisasi edukasi dan informasi, kami selalu siap menerima permintaan masyarakat. Artinya bukan kita lagi yang datang, tetapi atas kesadaran masyarakat itu sendiri,” ujarnya.
Sementara Direktur Akademik Royale Marine International, Asep Rahman mengatakan, bahwa kegiatan penyuluhan bahaya narkoba oleh PANNA ini memang sangat diperlukan mengingat penyalahgunaan narkoba sangat cepat menyebar dikalangan generasi muda. Royale Marine International sendiri, kata Asep, adalah sebuah kampus dengan jurusan perhotelan dan kapan pesiar.
“Kita bisa lihat diberbagai media tentang narkoba yang sudah sampai kesemua lini. Sekarang Indonesia darurat narkoba. Untuk itu, kami merasa perlu digelar kegiatan ini karena nantinya lebih menjaga lingkungan dari bahaya penyalahgunaan narkoba tersebut,” katanya.
Dalam penyuluhan ini setidaknya pihak DPD PANNA Kabupaten Garut telah memaparkan bahaya dan dampak negatif narkoba. Untuk itu, Asep mengajak agar semua peserta yaitu mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia itu dapat menghindari barang haram tersebut.
“Yang jelas kalau sekarang ini generasi muda khususnya merupakan sasaran atau target yang sangat dekat bagi peredaran narkoba, karena pelajar ini masih dalam masa transisi. Mereka suka mencoba hal-hal baru tanpa berpikir panjang terhadap dampaknya,” pungkas Dierktur Akademik Royale Marine International.
Hadir dalam acara tersebut, Kasi Pariwisata yang juga menjabat Kabid Pariwisata dan Kebudayaan DPD PANNA Garut, Agus Koswara S Sos, Ketua DPD PANNA Garut beserta jajarannya, Direktur Akademik Royale Marine International bersama staff dan puluhan mahasiswa. Usai kegiatan, Direktur Royale Marine menyerahkan Piagam Penghargaan kepada pengurus DPD PANNA Garut sebagai ucapan terima kasih karena telah menggelar penyuluhan dan sosialisasi bahaya narkoba di lembaganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar