Penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, namun juga masuk ke remaja dan anak-anak sekolah dasar. Untuk itu, sosialisasi anti narkoba perlu diterapkan hingga ke sekolah-sekolah.
Prihatin dengan fenomena ini, penggiat narkoba dari DPD Pergerakan Anti Napza Nusantara Amartha (PANNA) Kabupaten Garut menggelar sosialisasi dan penyuluhan anti narkoba di pondok pesantren dan sekolah naungan Yayasan Bain Zen Sururon Kampung Nagrog, Desa Sarimukti, Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut, Jum’at (13/07).
Kegiatan ini menghadirkan, Ketua DPD PANNA Kabupaten Garut, Igie N Rukmana S Kom, Ketua Yayasan Bain Zen Sururon,
Nurdin Lubis, S Si M Pd beserta staff, Duta Narkoba sekaligus penyuluh PANNA Kabupaten Garut Yanto Susanto AMK dan ratusan siswa-siswi Yayasan Pendidikan Sururon dari jenjang SD, SMP dan SMA.
“Diperlukan sebuah langkah antisipatif, pencegahan sejak dini narkoba. Salah satunya dengan memasukkan informasi atau pengetahuan tentang bahaya narkoba kepada para siswa di sekolah-sekolah. Sosialisasi ini juga bertujuan untuk menghasilkan terobosan agar lingkungan pendidikan di Garut bersih narkoba,” ujar Ketua DPD PANNA Garut dalam sambutannya.
Igie menuturkan, banyaknya Kasus penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat, masih saja banyak sering terjadi. Perlu adanya upaya preventif, untuk mengatasi hal itu dan sangat diperlukan adanya kerja sama seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia pendidikan dan pondok pesantren, tukasnya.
“Penting keikutsertaan masyarakat dalam pencegahan bahaya narkoba ini, pihak pengurus Yayasan sebagai bagian dari masyarakat perlu juga melakukan sosialisasi untuk memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba dengan melibatkan pihak BNN Kabupaten Garut atau Polres Garut,” terangnya.
Ketua DPD PANNA Garut menambahkan, sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Garut dapat menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dan bersih dari narkoba dan diharapkan untuk membentuk relawan-relawan atau penggiat anti narkoba di lingkungan sekolah.
Sementara Ketua Yayasan Bain Zen Sururon, Nurdin Lubis, S Si M Pd, memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pihak DPD PANNA Kabupaten Garut yang telah melakukan kegiatan sosialisasi dan menghimbau kepada para peserta sosialisasi agar dapat menjadi pelopor dan penggiat-penggiat anti narkoba di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
“Hal ini dapat menekan angka prevalensi pencandu narkoba sampai serendah-rendahnya. Semoga dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semua guru-guru berperan aktif dan peduli untuk bersama-sama dalam memerangi narkoba. Dengan ini kita dapat membangun Kabupaten Garut yang bebas dari peredaran gelap narkoba”, harap Nurdin Lubis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar