Selasa, 17 Juli 2018

KBO Sat Narkoba Polres Garut Hadiri Pembentukan Panitia Deklarasi dan Penyuluhan Anti Napza

Mewakili Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna SIK dan Kasat Narkoba Polres Garut, KBO Sat Narkoba Polres Garut Iptu Patri Arsono SH menghadiri acara rapat pembentukan panitia Deklarasi, Pengukuhan dan Penyuluhan Anti Narkoba DPD Pergerakan Anti Napza Nusantara Amartha (PANNA) Kabupaten Garut di sekretariat DPD PANNA Jalan Pajajaran, Kecamatan Garut Kota, Selasa (17/07).
Rapat tersebut selain KBO Sat Narkoba turut dihadiri pula oleh Ketua DPD PANNA Garut, Igie N Rukmana S.Kom dan pengurus Kabupaten serta perwakilan jajaran PANNA yang berasal dari Kecamatan Limbangan, Cibatu, Wanaraja, Garut Kota, Bayongbong, Pamulihan, Pakenjeng, Cisompet dan kecamatan lainnya yang tersebar di Kabupaten Garut.
Agenda rapat tersebut selain membahas tentang Pembentukan Panitia Deklarasi, Pengukuhan dan Penyuluhan Anti Narkoba, juga membahas tentang rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Satuan Narkoba Polres Garut dalam memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI).
“Dimana dalam kegiatan tersebut jajaran Sat Narkoba Polres Garut bersama pengurus PANNA akan menggelar sosialisasi di tiga desa paling terpencil yang ada di wilayah hukum Polres Garut,
dengan tujuan memberikan sosialisasi kepada masyarakat sadar akan bahaya mengkonsumsi minuman keras dan peredaran Narkotika dan Psikotropika yang makin marak akhir-akhir ini,” ujar Iptu Patri Harsono SH.
Sementara Ketua DPD PANNA Garut, Igie N Rukmana S.Kom menuturkan, kegiatan Deklarasi, Pengukuhan dan Penyuluhan Anti Narkoba yang rencananya akan digelar pada 7 Agustus 2018 mendatang tersebut, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kepada seluruh peserta penyuluhan yang terdiri dari pengurus PANNA, Mahasiswa, Pelajar dan masyarakat umum, sebagaimana pengetahuan dimaksud adalah pemahaman tentang bahaya narkoba dari segi aspek hukum, perspektif agama, sosial, dan budaya, terang Igie.
“Kegiatan ini kami bekerjasama melalui program Garut Taqwa yang dicanangkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut. Adapun untuk narasumber kami akan mendatangkan dari BNNK Garut dan Satuan Narkoba Polres Garut. Setelah kegiatan penyuluhan tersebut diharapkan para peserta memiliki pengetahuan tentang bahaya penyalah gunaan narkotika,” tandas Ketua DPD PANNA Garut, Selasa (17/07).

Cegah Bahaya Narkoba di Kalangan Pelajar, DPD PANNA Garut Gelar Penyuluhan di Yayasan Bain Zen Sururon

Penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, namun juga masuk ke remaja dan anak-anak sekolah dasar. Untuk itu, sosialisasi anti narkoba perlu diterapkan hingga ke sekolah-sekolah.
Prihatin dengan fenomena ini, penggiat narkoba dari DPD Pergerakan Anti Napza Nusantara Amartha (PANNA) Kabupaten Garut menggelar sosialisasi dan penyuluhan anti narkoba di pondok pesantren dan sekolah naungan Yayasan Bain Zen Sururon Kampung Nagrog, Desa Sarimukti, Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut, Jum’at (13/07).
Kegiatan ini menghadirkan, Ketua DPD PANNA Kabupaten Garut, Igie N Rukmana S Kom, Ketua Yayasan Bain Zen Sururon,
Nurdin Lubis, S Si M Pd beserta staff, Duta Narkoba sekaligus penyuluh PANNA Kabupaten Garut Yanto Susanto AMK dan ratusan siswa-siswi Yayasan Pendidikan Sururon dari jenjang SD, SMP dan SMA.
“Diperlukan sebuah langkah antisipatif, pencegahan sejak dini narkoba. Salah satunya dengan memasukkan informasi atau pengetahuan tentang bahaya narkoba kepada para siswa di sekolah-sekolah. Sosialisasi ini juga bertujuan untuk menghasilkan terobosan agar lingkungan pendidikan di Garut bersih narkoba,” ujar Ketua DPD PANNA Garut dalam sambutannya.
Igie menuturkan, banyaknya Kasus penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat, masih saja banyak sering terjadi. Perlu adanya upaya preventif, untuk mengatasi hal itu dan sangat diperlukan adanya kerja sama seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia pendidikan dan pondok pesantren, tukasnya.
“Penting keikutsertaan masyarakat dalam pencegahan bahaya narkoba ini, pihak pengurus Yayasan sebagai bagian dari masyarakat perlu juga melakukan sosialisasi untuk memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba dengan melibatkan pihak BNN Kabupaten Garut atau Polres Garut,” terangnya.
Ketua DPD PANNA Garut menambahkan, sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Garut dapat menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dan bersih dari narkoba dan diharapkan untuk membentuk relawan-relawan atau penggiat anti narkoba di lingkungan sekolah.
Sementara Ketua Yayasan Bain Zen Sururon, Nurdin Lubis, S Si M Pd, memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pihak DPD PANNA Kabupaten Garut yang telah melakukan kegiatan sosialisasi dan menghimbau kepada para peserta sosialisasi agar dapat menjadi pelopor dan penggiat-penggiat anti narkoba di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
“Hal ini dapat menekan angka prevalensi pencandu narkoba sampai serendah-rendahnya. Semoga dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semua guru-guru berperan aktif dan peduli untuk bersama-sama dalam memerangi narkoba. Dengan ini kita dapat membangun Kabupaten Garut yang bebas dari peredaran gelap narkoba”, harap Nurdin Lubis.

Launching HUT KE-1 PANNA, Mobil Dinas Bupati dan Wakil Bupati Garut Dipasang Stiker Anti Narkoba

Apel pagi dan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-111 Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2019 yang berlangsung di lapangan Setd...